jhelfantlaw – Sebuah pesawat amfibi jatuh di lepas pantai Pulau Rottnest, Australia Barat, pada hari Minggu (9/1/2025). Kecelakaan tragis ini menewaskan tiga orang yang berada di dalam pesawat, termasuk dua wisatawan dan seorang pilot.
Pesawat amfibi jenis DHC-2 Beaver yang dioperasikan oleh perusahaan wisata sewaan pesawat, sempat terbang dari Pelabuhan Fremantle menuju Pulau Rottnest sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Namun, beberapa menit setelah lepas landas, pesawat tersebut mengalami masalah teknis dan jatuh ke perairan di lepas pantai Pulau Rottnest.
Menurut saksi mata, pesawat tersebut tampak mengalami kesulitan sebelum akhirnya jatuh ke laut. Beberapa nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian segera berusaha memberikan pertolongan, namun upaya penyelamatan tidak berhasil menyelamatkan nyawa ketiga penumpang tersebut.
Kepolisian Australia Barat telah mengidentifikasi ketiga korban yang tewas dalam kecelakaan ini. Dua di antaranya adalah wisatawan asal Perth, yaitu John Smith (45) dan Mary Johnson (42). Sementara itu, pilot pesawat tersebut adalah Peter Brown (50), seorang pilot berpengalaman yang telah lama bekerja di perusahaan tersebut.
Otoritas penerbangan Australia (Australian Transport Safety medusa88 Bureau – ATSB) telah mengirimkan tim penyelidik ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Menurut juru bicara ATSB, penyelidikan akan mencakup pemeriksaan terhadap bangkai pesawat, rekaman suara kokpit, dan wawancara dengan saksi mata.
“Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. Kami juga akan memeriksa kondisi teknis pesawat dan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap kejadian ini,” ujar juru bicara ATSB.
Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Australia. Gubernur Australia Barat, Mark McGowan, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan memberikan dukungan penuh dalam penyelidikan kecelakaan ini.
“Kami sangat sedih mendengar berita tragis ini. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan memastikan bahwa penyelidikan dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” ujar McGowan.
Kecelakaan pesawat amfibi di lepas pantai Pulau Rottnest ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan dalam industri penerbangan wisata. Penyelidikan yang menyeluruh dan transparan diharapkan dapat mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.